- SKC DCT4
- Tegangan
- ViO = 1.8v
- VANA = 2.8v
- VFlash1 = 2.8v
- VR3 = 2.8v
- VCore1 = 1.3v - 1.5v
- Clock
- XTAL 26 MHz RFCLK
- XTAL 32.768 KHz Sleepclk ((SLCLK)
- Reset
- PURX = 1.8v
- Sleepx = 1.8v
- SKC WD2
- Tegangan
- ViO = 1.8v
- VANA = 2.8v
- VFlash1 = 2.8v
- VCoreA = 1.8v
- VR3 = 2.8v
- VMEMA = 1.8v
- VCore = 1.35v - 1.5v
- Clock
- XTAL 26 MHz RFCLK
- XTAL 32.768 KHz Sleepclk (SLCLK)
- Reset
- PURX = 1.8v
- Sleepx = 1.8
- SKC BB5
- Tegangan
- ViO = 1.8v
- VANA = 2.8v
- VDRam = 1.8v
- VCoreA = 1.4v
- VR1 = 2.5v
- VCore = 1.4v
- VooRape = 1.8v
- Clock
- XTAL 38.4 MHz RFCLK
- XTAL 32.768 KHz Sleepclk ((SLCLK)
- Reset
- PURX = 1.8v
- Sleepx = 1.8v
Catatan : - Ada tiga pergerakan dalam menghidupkan HP yang normal
1. IC Power + CPU + RAM + Flash (Data)
2. Semua yang pertama + UI Aktif
3. Semua yang pertama + IC RF Aktif
- Jika menemukan khasus yang dibawah arus normal maka harus cek SKC,
jika bengong diangka yang normal maka cek softwarenya
jika bengong diangka yang normal maka cek softwarenya
- Jika tekan saklar arus naik dan tiba tiba jatuh, maka 80% IC Power rusak
- Jika diatas arus normal maka koslet, langkah perbaikan cek satu per satu
komponen, kemudidan cari yang panas
komponen, kemudidan cari yang panas
- Apabila PURX dan Sleepx tegangan 0 maka mempengaruhi tegangan yang
lain termasuk VANA, VR3 dan yang lain. Jadi jika menemukan khasus
seperti itu maka harus cek satu per satu
lain termasuk VANA, VR3 dan yang lain. Jadi jika menemukan khasus
seperti itu maka harus cek satu per satu
3 komentar:
keren bos
Ajipp
Ada video untuk cara pengecekanya ngak gan..?
Posting Komentar